SIMETA adalah tetes synbiotik generasi terbaru karena di tingkatkan konsentrasi dan kepadatannya sehingga jauh lebih terasa khasiatnya dari tetes yang sebelumnya.
SIMETA merupakan produk kolaborasi dengan komposisi TERBARU yang unik, lahir dari olah pikir pendapat para ahli herbal, ahli gizi, apoteker, dan ahli mikrobakteri. SIMETA adalah  jawaban baru dalam dunia suplemen nutrisi dan pengobatan saat ini.Kombinasi unik dari lima bahan alami yang disebutkan di atas, ditingkatkan dengan sentuhan teknologi  mikroba, semakin meningkatkan efektivitas SIMETA, membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Tubuh yang sehat memiliki sistem kekebalan tubuh yang  sehat. SIMETA telah dikembangkan secara cermat agar manfaatnya cepat terasa. Karena Anda sudah terlanjur mempunyai masalah pada sistem kekebalan tubuh, SIMETA adalah solusinya.

Formula konsorsium mikroba probiotik Synbiotic menghasilkan enzim yang bersinergi dengan bahan bergizi tinggi untuk memaksimalkan efek probiotik dalam modulasi mikrobiota, regenerasi sel, dan pemeliharaan kesehatan. Tetes dengan formula SIMETA kepadatan dan kualitas terbaik gizi yang tinggi dan maksimal. Kepadatan nilai gizi yang dibagi menjadi rantai pendek jauh lebih baik daripada komposisi tetes yang  ada. Kesatuan simbiosis dan herbal menyederhanakan rantai nutrisi herbal, yang dapat diserap langsung ke dalam tubuh, sehingga dapat memberikan efek penyembuhan yang cepat. 

Dengan SIMETA, manfaat dan reaksinya  terasa dalam beberapa detik dan tidak membebani kerja organ tubuh selama perawatan. Prebiotik  membantu probiotik  berkembang biak dan dapat memaksimalkan fungsi probiotik dalam memodulasi mikrobiota.

Perubahan cuaca?  jauh? Apakah tubuh Anda mulai terasa sakit? Apakah orang di sekitar Anda mengalami batuk, bersin, pilek, atau ketiganya sekaligus? Jaga daya tahan (imunitas) tubuh  dan jauhi virus, bakteri dan kuman  dengan SIMETA. Jika Anda  sakit, SIMETA juga  membantu Anda pulih lebih cepat. Mulailah hidup sehat dengan memperkuat sistem imun tubuh Anda dengan SIMETA 

Manfaat SIMETA 

Membantu meningkatkan imunitas tubuh, membantu mengatasi penyakit : DIABETES, JANTUNG, KANKER, ALZHEIMER, HIV-AIDS, GERD, DARAH TINGGI, OBESITAS, Kolesterol, Asam Urat, Kemandulan, Stroke, dll. 

Komposisi :

Daun kelor (Moringa oelifera)

Madu (Apis mellifera) 

Habbatussauda / Jintan hitam (Nigella sativa) 

Air kelapa (Cocus nucifer) 

Mengkudu (Morinda citrifolia) 


Kombinasi bahan-bahan ini memiliki potensi manfaat yang bervariasi untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa  bahan yang terkandung dalam produk ini:

1. Daun Kelor (Moringa oleifera): 

Daun kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang sangat bergizi dan sering disebut sebagai "pohon ajaib" karena kaya akan berbagai kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang dimiliki oleh daun kelor:

- Vitamin: Daun kelor mengandung berbagai vitamin, termasuk:

- Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel-sel tubuh.

- Vitamin C: Sebagai antioksidan, vitamin C membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

- Vitamin E: Sebagai antioksidan lainnya, vitamin E membantu menjaga kulit dan sel-sel tubuh tetap sehat.

- Vitamin K: Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

- Mineral: Daun kelor mengandung sejumlah mineral penting, termasuk:

- Kalsium: Penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta berbagai fungsi seluler lainnya.

- Kalium: Membantu menjaga tekanan darah normal dan keseimbangan elektrolit.

- Besi: Penting untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen dalam darah.

- Magnesium: Diperlukan untuk berbagai proses biokimia dalam tubuh.

- Fosfor: Mendukung kesehatan tulang dan sistem saraf.

- Protein: Daun kelor mengandung protein yang lengkap dengan semua asam amino esensial. Ini menjadikan daun kelor sebagai sumber protein nabati yang baik, terutama bagi vegetarian dan vegan.

- Serat: Serat dalam daun kelor membantu pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan memelihara kesehatan usus.

- Antioksidan: Daun kelor mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, quercetin, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melawan kerusakan sel oleh radikal bebas.

- Zat Antiinflamasi: Senyawa seperti isotiosianat dan klorofil dalam daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

- Asam Lemak Sehat: Daun kelor mengandung asam lemak sehat, termasuk asam oleat, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

- Senyawa Fitokimia: Daun kelor juga mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti glucosinolates, karotenoid, dan tanin, yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Manfaat daun kelor termasuk peningkatan tingkat energi, dukungan sistem kekebalan tubuh, perbaikan kesehatan tulang, pengurangan peradangan, dan potensi pengaturan gula darah. Daun kelor dapat dimasukkan dalam berbagai hidangan seperti smoothie, sup, atau sebagai tambahan pada berbagai makanan. Dalam beberapa budaya, daun kelor juga digunakan dalam pengobatan tradisional.


2. Madu (Apis mellifera):

Madu memiliki berbagai kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang menjadikannya makanan yang sangat bergizi dan memiliki potensi manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang dimiliki oleh madu:

- Gula Alami: Gula utama dalam madu adalah fruktosa dan glukosa, yang memberikan rasa manis pada madu.

- Air: Sebagian besar komposisi madu adalah air, tetapi persentasenya bervariasi tergantung pada jenis madu dan kondisi penyimpanannya.

- Karbohidrat: Madu mengandung karbohidrat yang terutama berasal dari gula, tetapi juga termasuk serat yang berasal dari partikel serbuk sari yang terperangkap dalam madu.

- Asam Amino: Madu mengandung beberapa asam amino, yang merupakan blok bangunan protein. Namun, kandungan asam amino dalam madu tidak sebanyak dalam protein lainnya.

- Vitamin dan Mineral: Madu mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral seperti vitamin B-complex (termasuk B1, B2, B3, B5, B6), vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng. Meskipun jumlahnya kecil, madu dapat memberikan kontribusi nutrisi ini dalam pola makan seimbang.

- Antioksidan: Madu mengandung antioksidan seperti flavonoid dan fenolik. Antioksidan ini dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

- Enzim: Madu mengandung enzim yang dapat membantu dalam proses pencernaan, seperti invertase, amilase, dan glukosa oksidase.

- Senyawa Bioaktif: Madu mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk senyawa antimikroba seperti hidrogen peroksida, yang membantu melawan infeksi.Polyphenolic compound lebih dari 150 substansi termasuk phenolic acid, flavonoids, flavonols, catechins, dan derivate cinnamic acid


3. Habbatussauda, yang juga dikenal sebagai jintan hitam (Nigella sativa) :

Kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang dimiliki oleh habbatussauda:

- Timun Hitam (Black Seed Oil): Minyak biji hitam adalah salah satu produk utama yang diekstrak dari habbatussauda dan mengandung sejumlah senyawa bioaktif, termasuk:

- Thymoquinone: Senyawa ini dianggap sebagai salah satu komponen paling penting dalam habbatussauda. Thymoquinone memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

- Thymohydroquinone: Ini adalah turunan thymoquinone dan memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

- Dithymoquinone: Senyawa ini juga memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi.

- Asam Lemak Esensial: Minyak biji hitam mengandung berbagai asam lemak esensial, termasuk asam linoleat (omega-6) dan asam oleat (omega-9), yang penting untuk kesehatan tubuh.

- Mineral: Habbatussauda juga mengandung mineral seperti kalsium, natrium, kalium, dan besi.

- Protein: Habbatussauda mengandung protein dalam jumlah yang signifikan.

- Vitamin: Terdapat beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), dan vitamin C dalam habbatussauda, meskipun dalam jumlah kecil.

- Serat: Habbatussauda juga mengandung serat pangan dalam jumlah kecil.

Kombinasi senyawa-senyawa ini memberikan habbatussauda potensi manfaat kesehatan yang luas, termasuk dukungan sistem kekebalan tubuh, pengurangan peradangan, dan kemungkinan manfaat dalam mengatasi beberapa kondisi medis, seperti alergi, penyakit jantung, diabetes, dan masalah pencernaan.


4. Air Kelapa (Cocus nucifera): 

Berikut adalah beberapa komponen utama yang dimiliki oleh air kelapa:

- Air: Sebagian besar komposisi air kelapa adalah air, yang menjadikannya minuman yang sangat hidrasi.

- Karbohidrat: Air kelapa mengandung karbohidrat yang sebagian besar berasal dari gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Ini memberikan rasa manis pada minuman.

- Elektrolit: Salah satu manfaat utama air kelapa adalah kandungan elektrolitnya yang alami, termasuk kalium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Elektrolit ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu menghidrasi tubuh secara efektif.

- Vitamin: Air kelapa mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B-complex (seperti riboflavin, niacin, dan asam pantotenat), serta beberapa vitamin lainnya dalam jumlah kecil.

- Mineral: Selain elektrolit, air kelapa mengandung sejumlah mineral penting seperti besi, seng, tembaga, dan selenium dalam jumlah yang kecil.

-Asam Amino: Air kelapa mengandung asam amino, yang merupakan blok bangunan protein.

- Antioksidan: Meskipun dalam jumlah kecil, air kelapa juga mengandung beberapa senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Manfaat air kelapa termasuk kemampuannya untuk menghidrasi tubuh secara efektif dan menggantikan elektrolit yang hilang selama aktivitas fisik atau penyakit. Ini juga sering digunakan sebagai minuman penambah energi dan penyegar alami. Selain itu, air kelapa dikenal dapat membantu meredakan gangguan pencernaan ringan dan mengurangi risiko batu ginjal.

Air kelapa merupakan minuman yang sehat dan alami yang dapat dimasukkan dalam pola makan seimbang. Namun, pastikan untuk memilih air kelapa murni tanpa tambahan gula atau bahan kimia lainnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

Air kelapa adalah sumber alami elektrolit seperti kalium dan natrium, dan dapat membantu menghidrasi tubuh. Ini juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya.Mengandung 16 kalori dan 4,1 gram gula. Sedangkan daging yang terkandung di dalamnya mengandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3.6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6 miligram vitamin C.


5. Mengkudu (Morinda citrifolia)

Mengkudu (Morinda citrifolia), juga dikenal sebagai noni, adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan alternatif di berbagai budaya. Buah, daun, akar, dan kulit batang mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa komponen utama yang dimiliki oleh mengkudu:

- Prokseronin: Prokseronin adalah senyawa yang ditemukan dalam buah mengkudu yang diyakini dapat mengubah menjadi xeronin dalam tubuh. Xeronin adalah senyawa yang berperan dalam pengaturan berbagai fungsi tubuh dan mungkin memiliki efek positif pada kesehatan.

- Senyawa-fitokimia: Mengkudu mengandung berbagai senyawa-fitokimia seperti flavonoid, terpenoid, tanin, alkaloid, dan iridoid. Beberapa di antaranya memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi.

- Polisakarida: Mengkudu mengandung polisakarida, yang dapat berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

- Vitamin dan Mineral: Mengkudu mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C, vitamin B3 (niacin), vitamin A, vitamin B6, dan folat. Ini juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.

- Asam Amino: Buah mengkudu mengandung sejumlah asam amino, termasuk prolin, sistein, dan serin.

- Fiber: Buah mengkudu mengandung serat, yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan usus.

- Zat Antioksidan: Mengkudu mengandung beberapa senyawa antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan asam askorbat, yang membantu melawan kerusakan sel oleh radikal bebas.

Manfaat yang dikaitkan dengan mengkudu meliputi potensi efek antiinflamasi, antioksidan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, dalam beberapa budaya, mengkudu digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, seperti mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan kesehatan kulit, dan meredakan gejala alergi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama